Wujudkan Dosen 4.0: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UHT Adakan Pelatihan dan Workshop bagi Para Dosen
Category : Berita
Jumat, (29/03/19) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik (FISIP) Universitas Hang Tuah mengadakan Pelatihan dan Workshop bertajuk “Managing Clasroom Effectively for Gen Z Student” yang langsung dipandu oleh Prof. Dr. Anita Lie, MA., Ed sebagai Pakar Pendidikan dan Guru Besar Universitas Widya Mandala. Acara dibuka resmi oleh Herman, S.Sos., M.SM selaku Dekan FISIP UHT dan berharap agar acara ini menjadikan sebuah wawasan baru bagi para Dosen dalam menghadapi para mahasiswa generasi Z seperti saat ini.
“Harapannya dengan adanya acara ini, dapat membuka wawasan para dosen dan dapat meningkatkan metode pembelajaran yang sesuai dengan generasi Z, dimana terdapat Gap budaya antar dosen yang sebagian besar dari Gen X & Y (millennial). Dan juga menjadikan Shock Culture dengan mahasiswa”. ujar Dekan FISIP UHT saat membuka pelatihan di Gedung FISIP, Jumat (29/03).
“Kita berharap praktik baik yang telah dilatihkan oleh Prof Anita Lee ini menyebar ke seluruh dosen dalam upaya perbaikan metode pembelajaran,” tambahnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh para dosen FISIP dan juga beberapa dosen fakultas lain dari UHT dan memberikan strategi pembelajaran inovatif bagi para mahasiswa. Salah satu tujuan pelatihan ini adalah agar para dosen di tingkat fakultas peka terhadap perubahan dan gaya pembelajaran yang relevan dan efektif dalam mengatur kelas serta menjadikan pembelajaran yang inovatif.
Dalam Workshop ini, Pemateri memberikan beberapa gambaran tentang tantangan yang terjadi dalam perkuliahan khususnya pada mahasiswa generasi Z, tentang bagaimana perilaku bukan cara mereka dalam proses pembelajaran.
“Dulu Dosen memposisikan diri seakan Safe on the stage yaitu merasa sebagai satu-satunya yang harus diperhatikan didepan, tapi model pembelajaran sekarang dosen harus bisa menjadi Guide on the Side yaitu sebagai pemandu dan fasilitator bagi para mahasiswa dalam proses pembelajaran”. Ujar Prof. Anita Lie ketika memberikan pelatihan.
Banyak hal yang disampaikan dalam pelatihan ini, termasuk pemateri memberikan para peserta studi kasus tentang fenomena atau permasalahan yang kerapkali terjadi antara mahasiswa dan dosen dan bagaimana solusi yang solutif untuk memecahkannya. Para Peserta dikelompokkkan dalam sebuah tim untuk mencari akar permasalahan.
Sementara itu, M. Husni Tamrin salah satu dosen FISIP berharap para dosen bisa membuat mahasiswa yang sekarang ini kebanyakan disebut kaum millenial, merasa nyaman di kampus.
Menurutnya, ciri khas para remaja sekarang mencari suasana dan lingkungan yang membuat mereka merasa betah dan tugas yang tidak membosankan. Oleh karena itu, menurutnya pengembangan soft skill itu menjadi sangat penting dengan model dan metode pembelajaran yang inovatif sehingga dituntut bagi para dosen untuk bisa belajar dan meng-updatemetode yang lebih inovatif.
“Para mahasiswa bukan hanya memahami subjek perkuliahan saja, tapi bagaimana mereka terlibat dalam kegiatan atau diskusi yang bisa mengasah soft skill mereka seperti kerjasama tim, interaksi, komunikasi serta pemanfaatan teknologi informasi. Kerja-kerja yang banyak melibatkan aktivitas bersama akan lebih membuat mereka nyaman sekaligus meningkatkan soft skill mereka,” ujarnya.
Husni menambahkan bahwa soft skill seperti kemampuan bekerja sama sangat penting dimiliki mahasiswa karena di dalam dunia kerja yang dibutuhkan adalah kerja sama tim.
“Jadi kurikulum yang dibangun semestinya adalah kurikulum yang mampu mendorong terasahnya soft skill seperti itu,” tambahnya.
Materi Strategi Pembelajaran Inovatif (unduh)
Penulis : Dewantara