Category Archives: Berita

Kuliah Pakar Prodi Magister Administrasi Publik FISIP UHT

Category : Berita , Pengumuman

Program Studi Magister Administrasi Publik FISIP Hang Tuah Surabaya mempersembahkan :

“Kuliah Pakar”
dengan Tema “Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan Serta Tantangannya Pada Era Industri 5.0.” pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2022
Jam : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Virtual (Zoom)

Narasumber :

  1. Dr. Budi Sulistyo, M.Sc
    Sub Tema : “Kebijakan Ekonomi Biru Dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia”
  2. Nor Suzylah Sohaimi, Ph.D
    Sub Tema : Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Nusantara
  3. Laksma TNI (Purn) Dr. Edi Suhardono, M.AP., CIQnR
    Sub Tema : Tantangan Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia

Moderator : Dewi Casmiwati, M.Si., Ph.D

Foto Dokumentasi Kegiatan Kuliah Pakar oleh Program Studi MAgister Administrasi Publik

Video Youtube Dokumentasi Kegiatan Kuliah Pakar Prodi MAgister Administrasi Publik


Dokumentasi Video Youtube Penmas FISIP di Desa Kalanganyar Sidoarjo

Category : Berita

Prodi S1 Administrasi Publik

(Optimalisasi “Sipraja” dan “Plavon” menuju Desa Digital)

(Peningkatan Peran Perempuan dalam Tata Laksana Rumah Tangga)

Prodi S1 Administrasi Bisnis

(Pelatihan Penggunaan Google Map Business bagi UMKM di Desa Kalanganyar)

(Optimalisasi Penggunaan Media Sosial “Instagram” dalam Mendukung Aktivitas Bisnis UMKM Desa Kalanganyar)

`Prodi S2 Magister Administrasi Publik

(Penguatan Kapasitas SDM BUMDes)

(Peningkatan Kapasitas Anggota BPD dalam Menjalankan Fungsinya)

Prodi S3 Doktor Administrasi Publik

(Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa Kalanganyar)



Dukung Indonesia Maju 2045, BRIN – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hang Tuah Jajaki Kerja Sama terkait Kebijakan MEF

Category : Berita

Surabaya – Humas BRINBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama dengan Universitas Hang Tuah Surabaya tempuh diskusi sebagai upaya penjajakan kerja sama kedua pihak, Jumat (24/06). Kegiatan diskusi dilakukan oleh Tim Peneliti Bidang Pertahanan dan Keamanan, Direktorat Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan dengan para akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diskusi ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian mengenai Strategi Pertahanan Indonesia 25 Tahun ke Depan, terkait Evaluasi Minimum Essential Force/MEF.

Dalam diskusi, Koordinator Fungsi Hankam BRIN, Gerald Theodorus L. Toruan menjelaskan terkait tujuan, batasan, dan ruang lingkup yang menjadi topik bahasan. “Pentingnya diskusi kali ini untuk mendengar pendapat Bapak/Ibu dari sisi akademisi, yang tentu juga berperan penting dalam melengkapi data penelitian,” jelas Gerald.

Dekan FISIP Universitas Hang Tuah, Edi Suhardono, menyambut baik kedatangan tim peneliti BRIN. Ia berharap, agar diskusi ini tidak hanya sekadar menggali data, tapi juga memberikan tindak lanjut kerja sama dalam bidang penelitian. “Sebagai negara maritim dan bentuk dukungan untuk Indonesia Maju tahun 2045, sudah saatnya cara pandang kita harus bergeser ke wilayah maritim,” ungkapnya. Sebab, menurutnya, MEF adalah suatu kebijakan untuk membangun pertahanan negara ke depan. Ini adalah roadmap yang relevan dan wajib dipertahankan demi membangun kekuatan untuk mencapai tujuan,” imbuhnya.

Menanggapi topik pembahasan tersebut, Guru Besar FISIP UHT, Mas Roro Lilik Ekowanti, menekankan pentingnya mempertahankan kebijakan MEF karena ancaman yang sifatnya sudah ada di depan mata. Menurutnya, suatu kebijakan yang baik adalah kebijakan yang predictable. Hal itu mampu meramalkan yang akan terjadi dan mengantisipasi ancaman ke depannya. “Kami sangat berharap BRIN mampu dengan tegas memfasilitasi,” harap Lilik. Guru besar FISIP tersebut juga berharap MEF bisa menjadi prioritas yang patut dikawal di atas kepentingan lainnya.

Analisis kebijakan menjadi poin penting dalam perkembangan kemampuan pertahanan. Dari sisi akademisi, dikaji enam parameter utama. Hal tersebut antara lain logistik, efektivitas, kelembagaan, legitimasi, dan efisiensi/ anggaran. Keenamnya harus mampu saling bersinergi untuk menciptakan sistem pertahanan yang mumpuni. Diskusi tersebut sekaligus menjadi kunjungan penutup dalam upaya pengumpulan data penelitian bidang pertahanan dan keamanan di Surabaya. Data-data ini nantinya akan disusun menjadi suatu naskah kebijakan yang akan diberikan kepada Bappenas dan Kementerian Pertahanan, sebagai referensi dan dasar penentuan kebijakan

Lihat Artikel Asli


Pelatihan Online Marketing UMKM Kerupuk Ikan di Desa Kalanganyar Sidoarjo

Category : Berita

Jatim Newsroom  UMKM Kerupuk Ikan di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu usaha andalan bagi masyarakatnya. Kondisi ini disebabkan mata pencaharian utama warga Kalanganyar adalah nelayan baik yang melaut ataupun budidaya. Sebagian ikan diproses menjadi kerupuk, mulai dari kulit, daging maupun durinya dan selama ini UMKM Kerupuk ikan tidak bingung untuk mencari bahan soalnya dihasilkan oleh mereka sendiri. 

Jumlah UMKM kerupuk ikan cukup banyak, lebih dari 15 dan berkontribusi pada ekonomi keluarga. Hanya saja pendapatan UMKM belum optimal dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, sandang dan keperluan sekolah anak.  

Dewi Casmiati Ketua tim pengabdian masyarakat Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya mengatakan, setelah ditelisik lebih jauh, rendahnya pendapatan dari UMKM adalah pemasaran yang masih terbatas di lingkungan mereka sendiri dan belum dipasarkan secara masif keluar wilayah Kalanganyar.

“Dampaknya produksinyapun terbatas, kadang mengandalkan pesanan dan situasi ini membuat produk UMKM kerupuk ikan Kalanganyar kalah dengan produk serupa di daerah lain, seperti Surabaya,” ungkap Dewi Casmiati, Jumat (17/6/2022).

Melihat fenomena ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UHT melalui Prodi Administrasi Bisnis dan Administrasi Publik memberikan solusi melalui pelatihan dan pendampingan online marketing. 

Pertama-tama, sejumlah UMKM Kerupuk Ikan ditanya kendala dalam hal pemasaran, kemudian dikumpulkan di Balai Desa dan dilatih menggunakan aplikasi instagram untuk bisnis. Bagi yang sudah memiliki aplikasi instragram di HP masing-masing, mereka diajari merubah status personal ke bisnis kemudian mengganti nama sesuai nama usahanya dan memasukkan gambar. 

“Namun bagi mereka yang belum memiliki aplikasi instragram, pendamping yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini, membantu download aplikasi sekaligus bagaimana memanfaatkannya,” terang Dewi Casmiati.

Sementara itu anggota tim pengabdian masyarakat UHT Surabaya lainnya, Luna Riana Lubis mengatakan,   tujuan pelatihan marketing on-line ini untuk memastikan penggunaan instagram bisnis yang sudah dibuatnya secara berkelanjutan. Bagaimana cara ngecek konsumen yang melihat postingan di instagram, lalu juga bagaimana merespon konsumen, sehingga diharapkan selepas mengikuti pelatihan ini, UMKM bisa mendapat pangsa pasar yang lebih luas.

Guna memastikan program tersebut berkelanjutan, para pendamping dari UHT yang digawangi Dewi Casmiwati dan Luna Riana Lubis dari Prodi Adm. Publik serta Rini Fatmawati,  dan Sri Hartati Setyowarni dari Adm. Bisnis juga membuat Grup UMKM untuk komunikasi dan memantau keaktifan mereka dalam memakai instagram dengan saling follow instagram. Disamping itu, Pendamping juga berkunjung paling tidak sebulan sekali.

“Harapan ke depan, pelatihan dan pendampingan UMKM Kerupuk Ikan bisa memperluas pemasaran kerupuk ikan dan kemudian berimbas pada peningkatan pendapatan mereka,” pungkas Luna. (non)

#LPPM UHT Surabaya


FISIP Universitas Hang Tuah bersama Pemerintah Desa Kalanganyar melakukan Optimalisasi Pelayanan SIPRAJA dan PLAVON menuju Desa Digital

Category : Berita

Sidoarjo, beritalima.com | Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Hang Tuah mengadakan pengabdian masyarakat di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk mengoptimalisasi pelayanan administrasi kependudukan melalui aplikasi SIPRAJA dan PLAVON. Sasaran dari kegiatan kali ini adalah kalangan Gen-Z yang mewakili 23 RT yang ada di Desa Kalanganyar, khususnya anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna KOMPAK.

Kepala Desa Kalanganyar – Irham Taufik menyatakan komitmennya untuk menjadikan Desa Kalanganyar sebagai Desa Digital dan menyambut dengan antusias Kepala Program Studi Administrasi Publik – M. Husni Tamrin, SAP., MKP bersama tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang mengadakan kegiatan di Balai Desa Kalanganyar. Dr. Dra. Sri Umiyati, M.Si – dosen FISIP Universitas Hang Tuah selaku narasumber menekankan pentingnya pelayanan publik di era digital sebagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam
menjawab tantangan dan peluang perubahan sistem informasi yang bertujuan untuk efisiensi, transparansi, akuntabilitas, kemudahan mendapatkan pelayanan dan ketepatan dan kecepatan pelayanan untuk kepuasan masyarakat desa. Dengan kata lain, penggunaan teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik dapat meningkatkan penyediaan informasi bagi masyarakat selama 24 jam, meningkatkan transparansi proses dan mengurangi korupsi (suap, pungli, dll) serta meningkatkan akuntabilitas dan kepuasan masyarakat.

Titin Khuriodatul Ma’muroh Ka.Sie pelayanan publik di Kantor Desa Kalanganyar yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan pengabdian masyarakat menuturkan bahwa Pemerintah Desa Kalanganyar telah mengadakan sosialisasi tentang SIPRAJA dan PLAVON untuk perangkat desa dan seluruh RT/RW, dan masih banyak masyarakat desa yang masih belum mengetahui program atau aplikasi pelayanan kependudukan sehingga belum semua memiliki akun dan memanfaatkan pelayanan digital ini. Dengan melibatkan kaum pemuda Karang Taruna sebagai kelompok sasaran untuk mengoptimalisasi penggunaan aplikasi SIPRAJA dan PLAVON diharapkan dapat membantu warga disekitarnya yang masih kesulitan dalam mengakses aplikasi ini dan mendampingi dalam proses penggunaan aplikasi untuk warga yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mendukung kebijakan Pemerintah Sidoarjo telah mengeluarkan program pelayanan kependudukan melalui SIPRAJA 2.0 melalui SK No.130/4522/438.1.12/2020. Aplikasi ini terbagi atas 4 tipe pelayanan yang mencakup 24 macam pelayanan publik yang cukup mudah dan diakses melalui android atau mengunjui web link resmi dengan terlebih dahulu membuat email yang didaftarkan ke laman SIPRAJA. Jenis pelayanan dalam SIPRAJA antara lain Keterangan Kelahiran Surat Surat Keterangan Kematian, SKTM DESA, Surat Keterangan Biodata Penduduk, Surat Keterangan Umum Desa, Layanan Administrasi Pernikahan Online, Surat keterangan Domisili Tinggal, Surat Keterangan Domisili Usaha Warga Sidoarjo, Surat Keterangan Domisili Usaha Warga Luar Sidoarjo, dll.

Sedangkan aplikasi PLAVON DUKCAPIL adalah Pengajuan Layanan Via Online Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil berbasis web yang dapat diakses melalui alamat www.plavon.sidoarjokab.go.id. Ada 8 macam bentuk pelayanan yang disediakan yaitu KTP, KIA, Kartu Keluarga (tambah biodata KK, pecah KK), Mutasi Penduduk (SKPWNI dan SKDWNI), Akta kelahiran, Akta kematian, Akta perkawinan dan Akta perceraian, yang memudahkan bagi warga Sidoarjo untuk mengakses berkas secara online. Pada akhirnya masyarakat Desa Kalanganyar diharapkan menjadi warga yang mandiri dalam bidang administrasi kependudukan.

Acara yang juga dihadiri oleh semua perangkat desa dan pengurus PKK tersebut juga menjadi wadah yang sinergi antara pemerintah desa, masyarakat desa dan kalangan akademisi (Triple Helix) dalam mengembangkan kapasitas desa digital. Acara yang dipandu oleh Deasy Arieffiani, S.IP., M.Si – dosen Administrasi Publik FISIP UHT tersebut berjalan dengan lancar dalam suasana santai untuk sekaligus menggali permasalahan dan kendala yang terjadi dalam menggunakan aplikasi tersebut. Kolaborasi Triple Helix tersebut diharapkan terus terjalin dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sampai dengan terwujudnya Desa Kalanganyar sebagai Desa Digital seiring dengan masa berlakukanya Perjanjian Kerjasama antara Kepala Desa Kalanganyar dengan Dekan FISIP Universitas Hang Tuah.


Songsong Anugerah Desa Wisata, FISIP UHT Surabaya Jalin Kerjasama dengan Desa Kalanganyar

Category : Berita

Surabaya. InfoPublik – Menyongsong Anugerah Desa Wisata yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2023, fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya menjalin kerjasama kerja sama dengan Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Dosen MAP, FISIP, UHT Surabaya, Budi Rianto mengatakan, dari keempat program Studi Fakultas Fisip UHT, baik Program Studi S1 Administrasi Bisnis, Program Studi S1 Administrasi Publik, Program Studi S2 Administrasi Publik semua terlibat berperan serta dalam memajukan Desa Wisata Kalanganyar.

Ditambahkan Budi Rianto, Desa Kalanganyar telah ditunjuk oleh Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo untuk mewakili desa-desa di lingkungan Kabupaten Sidoarjo dalam lomba penganugerahan desa wisata.

Melalui kerja sama tersebut, kedua pihak akan saling bahu membahu untuk menyambut lomba penganugerahan desa wisata tahun depan.

“Hingga menjadi desa wisata yang kinclong dan akan berlanjut dengan terwujudnya lingkungan pesisir yang asri, nyaman dan rendah polusinya,” ujar Budi Rianto, Senin (13/6/2022)

Lebih lanjut Budi Rianto menjelaskan, desa Kalanganyar berada di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, sebagian besar wilayahnya berupa tambak ikan. Keberadaan area tambak mempengaruhi tata kehidupan masyarakat serta kondisi sosial ekonominya.

Banyaknya nelayan maupun petani tambak, serta melimpahnya hasil tambak berupa ikan bandeng, udang vaname, dan hasil laut lainnya, berpengaruh terhadap berkembangnya sarana wisata.

Kondisi ini ditandai dengan banyaknya tempat/kolam pemancingan ikan, dan tumbuhnya warung-warung kuliner dengan menu utama ikan bandeng bakar yang menjadi ikon bagi desa Kalanganyar.

Secara potensial pengembangan desa Kalanganyar untuk menjadi desa wisata alternative yang menarik, dapat dilihat dari berbagai potensi yang ada, untuk menjadi desa wisata yang layak dikunjungi dan layak untuk bermukim sementara dan sebagai tempat berwisata alam khususnya wisata bahari.

Hal ini dapat dilihat dari aspek destinasi dan sarana pendukungnya untuk pengembangan desa Kalanganyar sebagai desa Wisata, sebagai mana gambar berikut:

Beberapa destinasi yang dikembangkan desa Kalanganyar diantaranya, Destinasi wisata petualangan telusur sungai hutan mangrov, Destinasi Wisata Petualangan Tambak Bandeng dan Tambak Udang Vaname serta Potensi Sarana Akomodasi Griya Wisata yang disiapkan untuk para Wisman.

Desa Kalanganyar selama ini juga di kenal sebagai desa penghasil ikan bandeng, hal ini karena tingkat produksi yang sangat besar berkat keahlian masyarakatnya dalam budi daya tambak yang sudah modern.

Sehingga hasil tambak di lingkungan Desa Kalanganyar tidak lagi tergantung musim, dan bisa secara rutin menghasilkan ikan bandeng yang melimpah ruah sepanjang tahunnya.

Ikan Bandeng produksi desa Kalanganyar terkenal karena rasanya yang enak, tidak bau tanah dan produksinya tidak mengenal musim, sehingga selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi budidaya bandeng bagi masyarakat sekitar dan masyarakat pesisir pada umumnya.

“Namun demikian untuk hasil yang lebih higienis dan maksimal masih perlu dukungan teknologi dan semua pihak dalam pengendalian pencemaran lingkungan di lingkungan tambak di wilayah desa Kalanganyar tersebut,’ terang Budi Rianto.

Saya berharap dengan kerjasama ini, desa Kalanganyar dapat mengembangkan dirinya dan lebih berdaya ‘to self help, them self’ menjadi desa wisata bahari yang kinclong, mampu menyejahterakan masyarakat dan kuat ekonomi kerakyatannya,” pungkas Budi Rianto. (MC Diskominfo Prov Jatim/non/toeb)





Kalendar Akademik

Video Profil FISIP UHT (Versi Indonesia)

Video Profil FISIP UHT (English Version)

ARSIP Band dalam Lomba Dies Natalis UHT ke-35

Lokasi

Jalan Arief Rachman Hakim No. 150 Sukolilo, Surabaya.